Curhatan/Pengalaman Seorang Menggelut Bidang IT

Curhatan/Pengalaman Seorang Menggelut Bidang IT

Curhatan/Pengalaman Seorang Menggelut Bidang IT


Ngulik Kode - Banyak orang lain yang mengira seseorang yang menggeluti bidang IT ( Information Technologi ) itu serba bisa, serba bisa ini lah, serba bisa itu lah, yang berhubungan dengan komputer. Padahal apa yang mereka kira itu tidak sesuai dengan kenyataan tersebut.

Tapi emang bener juga sih seorang IT tuh di tuntut agar harus bisa segala hal, salah satunya adalah hal baru yang muncul pada dunia teknologi. Banyak contoh yang saya alami sebagai penggelut di bidang IT diminta tolong oleh orang lain untuk melakukan hal-hal berikut ini :

1. Service Komputer/Leptop
A : Mas-mas tolong dong ini komputer/leptop saya kenapa ya ? kok kaya gini... gini... gini... gini... ?
Hadeeh ada-ada ajah dah, nah disini saya pura-pura so tau ajah biar dibilang anak IT itu hebat-hebat padahal mah gak tau haha.
Ohh, ini mas kayanya yang ini... ini... ini... rusak dah mas coba ajah mas ganti aja dulu, itu murah kok paling gak sampe sekian... sekian...

2. Install OS Komputer/Leptop
A : Aduhh, ini kenapa sih komputer/leptop gw kok lemot banget sih, kalo buka ini... ini... ini... pasti loading-nya lama terus kalo buat ini... ini... ini pasti langsung not responding.
Gw : Itu paling kena virus coba ajah install ulang tar juga bener lagi.
A : Wooh gitu ya, lu bisa tolong installin gak ?
Gw : -_-" iya, bisa. *Siaal bilang ajah minta installin ulang ke gw.

3. Bisa H*ck Akun Sosmed
Nah kalo ini bisanya cewe yang minta tolong supanya akun sosmed nya dia balik lagi yang pernah kena h*ck orang.
Tiba-tiba ada yang chat gw lewat Faceb**k.. tlunggg... gw liat tenyata cewe yang ngechat gw.. kirain gw pengen kenalan atau kenapa gitu, ehh ternyata dia bilang begini.

A : Gw boleh minta tolong gak ?
Gw : Boleh, apa yang bisa gw bantu ? ( mulai geEr gw )
A : Bisa benerin faceb**k gw gak yang di h*ck
Gw : -_-" (*dalam hati gw ) Sial kirain minta tolong apa.

Itu dia salah satu pengalaman saya disuruh H*ck balik akun Faceb**k nya.

4. Service HP/Install Ulang HP
Sering juga yang satu ini saya di suruh sama teman saya dan juga tetangga saya untuk memperbaiki HPnya


Bagi anda yang menggeluti bidang IT pasti anda pernah mengalami kejadian yang saya ceritakan diatas ? Kalau gak pernah bisa lah berbagi pengalaman dengan saya Hahaha.

Sekian artikel dari saya, yang dapat saya sampaikan jika ada kekurangan dalam penulisan penulis mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya *Agak Lebay Dikit

5 Bahasa Pemrograman Yang Saat Ini Unggul di Dunia

5 Bahasa Pemrograman Yang Saat Ini Unggul di Dunia

5 Bahasa Pemrograman Yang Saat Ini Unggul di Dunia


Ngulik Kode - Bahasa pemrograman adalah rangkaian kata-kata berupa instruksi/perintah yang di susun agar dapat dipahami oleh komputer. Bahasa pemrograman ini wajib di kuasai oleh seorang programmer/developer agar dapat membagun atau mengembangkan suatu aplikasi/software. Dalam membuat aplikasi juga di butuhkan sebuah bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat. 

Terdapat banyak sekali bahasa pemrograman pada saat ini, dan mungkin akan bertambah seiring berjalannya waktu. Namun dari sekian banyak bahasa pemrograman yang ada mereka hanya mampu menggunakan 1 sampai 2 bahasa pemrograman dalam melakukan developing software. Jika mereka memiliki kemampuan lebih dalam bahasa pemrograman mereka bisa menggunakan lebih dari 2 bahasa pemrograman, tetapi aplikasi yang akan dihasilkan akan menjadi kurang maksimal.

Menurut Tiobe, salah satu lembaga riset yang telah beberapa tahun telah berupaya membuat peringkat bahasa pemrograman populer dunia yang diwujudkan dalam bentuk TIOBE Programming Community Index edisi bulan desember 2015, Java dan C saat ini masih menjadi bahasa pemrograman yang di unggulkan urutan pertama dan kedua.


Kemudian ada juga lembaga riset PYPL, yang telah membuat peringkat bahasa pemrograman popular dunia yang diwujudkan dalam bentuk PopularitY of Programming Language deisi tahun 2015, yang menduduki peringkat pertama adalah JAVA yang saat ini masih menjadi bahasa pemrograman yang diunggulkan, dan disusul oleh Phyton menduduki peringkat kedua setelah JAVA.


Itu dia hasil dari Bahasa Pemrograman Yang Saat Ini Unggul di Dunia dari kedua lembaga riset yang Ngulik Kode telah bandingkan.

Untuk anda yang ingin mempelajarinya, silahkan pilih Bahasa Pemrograman yang menurut anda mudah dipahami. agar tidak ketinggalan zaman sebaiknya pelajari yang paling banyak di pelajari.

Sekian artikel yang dapat saya tulis, dan semoga bermanfaat
Membuat SplashScreen, Loading Layar Utama di Aplikasi Android Dengan Android Studio

Membuat SplashScreen, Loading Layar Utama di Aplikasi Android Dengan Android Studio

Membuat SplashScreen, Loading Layar Utama di Aplikasi Android Dengan Android Studio


Ngulik Kode - Splash Screen adalah tampilan loading pertama kali ketika aplikasi android dibuka/dijalankan, agar terlihat lebih menarik dan terkesan profesional. Pada umumnya Splash Screen ini dibuat untuk menunjukan logo perusahaan atau logo dari aplikasi yang dibuat.

Saya akan memulai untuk menunjukan cara memasang Splash Screen pada aplikasi android.

Saya menggunakan aplikasi Android Studio 1.4 sebagai IDEnya, selain menggunakan versi 1.4 anda juga bisa menggunakan versi yang lama 1.0, tapi lebih baik anda update terlebih dahulu agar kinerja dari aplikasi tersebut bisa berjalan dengan lancar.

Siapkan gambar dengan ukuran Lebar 480 pixels dan Panjang 800 pixels dengan format JPG/JPEG, saya kasih contoh seperti gambar di bawah ini.


Pada tutorial kali ini, pastikan anda sudah membaca tutorial sebelumnya Membuat Project Baru dan Menjalankan Project di Android Studio untuk pembelajaran dasarnya, karena pada kali ini kita akan langsung menuju ke pembuatan programnya.
Yang kita butuhkan untuk memasang Splash Screen pada aplikasi android adalah
1 Buah file JAVA dengan di beri nama splashscreen.java
1 Buah Activity Layout dengan di beri nama splashscreen.xml
dan sedikit setingan di file AndroidManifest.xml

Berikut ini codingannya :

spalashscreen.java
package com.ngulikode.olin.splashscreen;

import android.app.Activity;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.os.Handler;
import android.view.Window;
import android.view.WindowManager;

public class splashscreen extends Activity {
   
  //Set waktu lama splashscreen
  private static int splashInterval = 2000;
   
  @Override
  protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
   super.onCreate(savedInstanceState);
   requestWindowFeature(Window.FEATURE_NO_TITLE);
   getWindow().setFlags(WindowManager.LayoutParams.FLAG_FULLSCREEN,
     WindowManager.LayoutParams.FLAG_FULLSCREEN);       
   
   setContentView(R.layout.splashscreen);
    
   new Handler().postDelayed(new Runnable() {
     
     
    @Override
    public void run() {
     // TODO Auto-generated method stub
     Intent i = new Intent(splashscreen.this, MainActivity.class);
     startActivity(i);
     
      
                                 //jeda selesai Splashscreen
     this.finish();
        }

 private void finish() {
  // TODO Auto-generated method stub
  
 }
     }, splashInterval);
     
   };
     
  }

Perhatikan pada script package com.ngulikode.olin.splashscreen; ganti dengan packege yang anda buat.

Lalu buat lagi file baru dengan nama dan format seperti dibawah
splashscreen.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    xmlns:ads="http://schemas.android.com/apk/res-auto">

    <ImageView
        android:src="@drawable/splash2"
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="fill_parent"
        android:scaleType="fitXY"/>

    <ProgressBar
        android:id="@+id/progressBar1"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_alignParentBottom="true"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginBottom="58dp" />
</RelativeLayout>
Lalu edit file Android Manifest.xml menjadi seperti script dibawah ini
Android Manifest.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.panelic.ngulikkode" >
    <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"/>
    <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_NETWORK_STATE"/>
    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@mipmap/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:supportsRtl="true"
        android:theme="@style/AppTheme" >
        <!-- Splash screen -->
        <activity
            android:name=".splashscreen"
            android:label="Ngulik Kode"
            android:screenOrientation="portrait"
            android:noHistory="true" >


            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>

        <!-- Main activity -->
        <activity
            android:name=".MainActivity"
            android:screenOrientation="portrait"
            android:label="@string/app_name" >
        </activity>

        <!--memasukan elemen Activity dengan atribut configChanges dan theme-->
        <activity android:name="com.google.android.gms.ads.AdActivity"
            android:configChanges="keyboard|keyboardHidden|orientation|screenLayout|uiMode|screenSize|smallestScreenSize"
            android:theme="@android:style/Theme.Translucent" />
    </application>

</manifest>
Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya


Sekian tutorial dari saya semoga dapat bermanfaat untuk anda.