Cara Upload Project Ke GitHub Menggunakan CMD Pada Windows 7

Cara Upload Project Ke GitHub Menggunakan CMD Pada Windows 7

Cara Upload Project Ke GitHub Menggunakan CMD Pada Windows 7


Nngulik Kode - Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan tutorial kembali cara upload project ke GitHub. Namun kali ini saya tidak mencontohkannya kembali menggunakan aplikasi pihak ketiga, tetapi menggunakan CMD ( Command Prompt ) yang ada pada windows. Memang sih agak terlihat ribet, anda harus menghafal syntax-syntax, tapi tidak ada salahnya anda mencoba juga dengan cara ini.

Lalu apa saja kebutuhan yang harus di persiapkan untuk mengupload file project kedalam repository GitHub dengan menggunakan CMD pada windows 7 ?

  1. Akun GitHub, untuk mengupload project ke repository GitHub, tentunya kita harus memiliki terlebih dahulu akun GitHub, caranya langsung buat akun di websitenya https://github.com/ kemudian anda daftar.
  2. Software Git, untuk mendapatkan software ini anda dapat men-download secara gratis pada website http://git-scm.com/ kalau sudah di download langsung saja anda install.
Setelah perlengkapan yang dibutuhkan diatas semua sadah tersedia, sekarang kita akan memulai untuk melakukan proses upload project ke repository GitHub.
  • Login website GitHub, jika sudah kemudian buat repository dengan mengklik icon repo "Create New Repository".
  • Kemudan beri nama repository kalian sesuai dengan nama project kalian, lalu berikan deskripsi jika diperlukan. lalu anda dapat memilihnya public/private. Public yang artinya project kita dapat digunakan siapa saja pengguna GitHub, sedangkan Private project kita tidak pada digunakan oleh siapa saja, dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat akses project anda. Tapi pada pilihan private akun GitHub anda yang terdaftar harus yang berbayar sekitar $7/bulan anda dapat akses unlimited repository.
  • Kemudian klik button "Create Repository"
  • Jika repositori barhasil dibuat, anda akan diberikan kunci akses berupa HTTP/SSH, ini adalah yang nantinya akan digunakan untuk remote repository dari software GIT. Contoh kunci : http://github.com/olin48/Project.git berikut adalah contoh kunci HTTP.
  • Sekarang kita membuat folder local pada komputer/leptop anda simpan dimanapun yang aman, setelah selesai membuat klik kanan pada folder project yang akan anda upload.
  • Klik kanan pada folder project, lalu klik "Git Bash"
  • Kemudan akan muncul sebuah CMD atau Command Prompt.
  • Jika anda pertama kali menggunakan software GIT, sebaiknya anda melakukan konfigurasi username dan email dulu.
  • Lalu ketikkan syntax-syntax seperti dibawah ini.
Git config --global user.name "username anda"
Git config --global user.email isi_dengan_email_anda@ymail.com 
  • Setelah melakukan konfigurasi username dan email, sekarang kita lakukan inisiasi, ketikan
Git init
  • Kemudian kita tambahkan semua file yang ada dalam folder project kita, ketikan. 
Git add *
  • Kemudian kita buat commit project nya, misal disini saya kasih commit “versi 1.0.0” , ketikan.
Git commit –m "versi 1.0.0"
  • Setelah kita buat commit untuk project nya, sekarang kita remote repository yang kita buat tadi, tentunya kita menggunakan kunci HTTP yang ada pada repository tadi, kalo ane kan tadi contoh nya http://github.com/acchoblues/APeK.git , ketikan 
Git remote add origin http://github.com/acchoblues/APeK.git
  •  Setelah me-remote repository kita tadi, sekarang kita pull project nya, ketikan
Git pull origin master
  • Terakhir kita kirim project kita ke repository kita, ketikan
Git push origin master 
Biasanya pada proses printah push ini anda akan dimintakan username dan password, perlu anda perhatikan ketika mengetikkan password pada layar command prompt tidak menampilkan karakter apapun, dan pastikan yang anda ketikkan itu benar.

  • Tunggu beberapa saat hingga proses upload selesai.
  • Jika sudah selesai dan proses upload berhasil, anda masuk kembai ke GitHub, lalu anda refresh page repository nya.
Sampai disini proses sudah selesai, sekian yang dapat saya sampaikan kepada anda semoga dapat bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan tuliskan pada kolom komentar yang sudah disedikaan.
Sekarang Ngulik Kode Sudah Tersedia Di Google Play!

Sekarang Ngulik Kode Sudah Tersedia Di Google Play!

Sekarang Ngulik Kode Sudah Tersedia Di Google Play!

Ngulik Kode - Halo semua, pengunjung setia blog ini, pada kali ini saya tidak ingin memberikan tutorial ataupun tips & trick tetapi saya akan memberikan info kepada kalian, sekarang Ngulik Kode mengeluarkan blog dengan bentuk aplikasi android. Maksudnya, gimana sih ? Jadi pengunjung setia Ngulik Kode tidak perlu lagi akses informasi yang ada pada blog ini melalui browser, tidak perlu lagi buka leptop atau menyalakan komputer untuk melihat informasi-informasi yang diberikan pada blog ini. Tinggal klik aplikasi yang sudah terinstall, maka informasi yang ada akan terlihat semua pada aplikasi.

Lalu apa yang membedakan dengan kalau kita membuka blog ini dari browser mobile ? ya, jelas sangat berbeda sekali. karena aplikasi ini di buat hanya benar-benar menampilkan konten dari blog ini, bukan untuk menampilkan semua yang ada pada blog ini, Jadi akses informasi pun semakin cepat dan mudah.

Langsung saja saya ingin me-review nya sedikit biar kalian yang ingin men-download ada gambaran dan tidak ragu-ragu.

Simple

Simple, Pada aplikasi tidak terlalu banyak menu yang ditampilkan, karena menu sudah di tempatkan pada bagian yang sudah di sediakan. Dan tidak ada widget pada blog yang di tampilkan di aplikasi.

Fast

Fast, Aplikasi ini sangat cepat untuk di akses, karena tidak banyak data yang ditampilkan hanya fokus pada konten dan artikel saja yang di tampilkan pada aplikasi.

New Design

New Design, Aplikasi ini juga di sajikan dengan matrial desain baru yang disediakan dari developer android jadi aplikasi ini tampil lebih menarik tidak kaku untuk dilihat dan juga user frendly ketika penggunaannya.



Bagaimana ? Cukup menarik kan ? Tunggu apa lagi, download sekarang juga untuk kemudahan dalam mencari informasi. Klik link dibawah untuk men-download aplikasi!



Sekian yang dapat saya berikan, Dukung terus developer Indonesia agar dapat terus berkarya lebih baik lagi, dengan menciptakan aplikasi-aplikasi yang berguna bagi Bangsa dan Negara!.
Cara Push, Pull, Commit Project Pada Github, Belajar Memahami Github Bagi Pemula

Cara Push, Pull, Commit Project Pada Github, Belajar Memahami Github Bagi Pemula

Cara Push, Pull, Commit Project Pada Github, Belajar Memahami Github Bagi Pemula


Ngulik Kode - Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan tutorial kepada anda cara mudah push, pull, commit project ke Github dengan menggunakan aplikasi SourceTree. SourceTree adalah salah satu tools GIT yang menurut saya sangat berguna dan user friendly, akan tetapi Tutorial Berbahasa Indonesia masih sangat sekali minim, sehingga kemudahan ini masih banyak orang tidak mengetahuinya. Oleh karenanya saya ingin memberikan tutorial kepada anda tentang aplikasi SourceTree ini.

Pada dasarnya Git merupakan source control yang berbasis command line, akan tetapi berbagai macam aplikasi GUI Tools sudah banyak di jumpai agar dapat memudahkan kita dalam proses pengerjaan sebuah project atau mempermudah kita yang tidak terlalu mahir dalam penggunaan syntax-syntax tersebut, salah satunya itu SourceTree ini.

Langsung saja saya mulai untuk proses yang ingin saya contohkan yaitu cara push, pull, commit project ke github dengan menggunakan aplikasi SourceTree. Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan ? Berikut adalah beberapa yang perlu anda persiapkan untuk memulai peroses.

1. Installan Aplikasi SourceTree

Bagi anda yang belum memiliki aplikasi SourceTree, anda dapat men-download nya pada web resmi yang sudah disediakan oleh pengembang aplikasi SourceTree. Aplikasi ini gratis, benar-banar gratis untuk berbagai macam keperluan komersial atau non-komersial. Anda dapat men-download nya pada link dibawah ini.
Download
click to reddirect

2. Akun Github

Pastikan anda sudah memiliki akun Github, jika belum memilikinya anda dapat membuatnya terlebih dahulu dengan melakukan register terlebih dahulu, https://github.com/ atau lihat tutorial cara mendaftar akun Github Disini. Lalu kemudian anda login pada akun Github nya.

Jika sumua keperluan diatas sudah anda siapkan, sekarang kita mulai masuk pada tutorial, ikuti contoh dan prosesnya seperti dibawah ini :

Buat Repository Github
Pertama yang harus anda lakukan adalah untuk menyimpan data-data project pada Github, terlebih dahulu anda membuat repository. Caranya anda klik tanda + pada bagian kanan-atas lalu pilih "New Repository" Lalu anda buat nama untuk repositorinya, lalu klik "Create Repository" jika sudah maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.


Jalankan Aplikasi SourceTree
Setelah itu buka aplikasi SourceTree, jika sudah terbuka aplikasinya maka tampilannya akan seperti gambar dibawh ini. *Pastikan anda sudah login aplikasi SourceTree nya dengan menggunakan akun Github yang anda sudah buat.


Jika aplikasinya sudah terbuka, selanjutnya klik Clone/New yang ada pada pojok kiri-atas, dan akan muncul dialog box seperti gambar dibawah ini.


Penjelasan dari tampilan berikut adalah pada bagian Source Path/URL : itu adalah lokasi repository yang kita buat caranya adalah klik browse pada gambar "bumi", maka akan tampil semua repository yang kita sudah pernah buat, lalu pilih salah satu repository. Kemudian pada bagian Destination Path : itu adalah lokasi penyimpanan lokal yang kita ingin tempatkan.

Harus anda ingat lokasi penyimpanan lokal anda, karena ketika kita akan melakukan pull, push, commit dilakukan pada penyimpanan lokal tersebut. Jiak sudah klik Clone.

Melakukan Proses Commit & Push
Kemudian anda buka folder lokal kalian, lalu pindahkan dan letakkan semua file project kalian folder lokal kalian. Saya berikan contoh meletakkan satu file kedalam folder lokal, lihat seperti contoh gambar dibawah ini.


Lalu anda simpan file yang sudah dibuat, sekarang kembali ke aplikasi SourceTree ketika ada file baru yang di letakkan pada folder lokal maka akan terdeteksi pada aplikasi SourceTree, maka akan seperti gambar dibawah ini.


Kemudian anda pindahkan file yang tadi sudah dibuat menjadi keatas dengan cara klik button "Stage All" kemudian anda isikan komentar yang anda inginkan. Jika sudah anda lakukan Commit, tunggu beberapa saat hingga proses selesai.


Jika sudah maka pada bagian menu Push diatas terdapat notifikasi angka 1 itu artinya ada satu file yang sudah siap di kirim pada server Github. Lalu anda klik menu Push tersebut sehingga muncul dialog box lalu anda klik button Push tunggu beberapa saat hingga proses upload selesai. Jika sudah selesai anda bisa cek pada Github, apakah sudah masuk apa belum. Jika berhasil akan tampak seperti gambar dibawah ini.


Melakukan Proses Pull
Sampai disini proses commit dan push sudah selesai dilakukan, Kemudian kita akan mencoba melakukan pull, yakni menarik/mengambil file yang ada pada repository. Terlebih dahulu anda membuat file baru pada Github untuk mencoba menarik/mengambil file yang telah dibuat pada repository ke dalam folder lokal. Caranya adalah dengan menekan tombol menu Pull. Kemudian akan muncul dialog box seperti gambar di bawah ini. Kemudian klik OK.


Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dilakukan, jika proses sudah selesai sekarang cek pada folder lokal anda apakah file yang di tarik tadi sudah masuk atau belum. Jika sudah maka akan tampak seperti gambar dibawah ini.


Sampai disini proses Push, Pull, dan Commit sudah selesai dilakukan, Sekian yang dapat saya sampaikan kepada anda. Jika ada yang ingin di tanyakan silahkan komentar dibawah. Sekian dan Sampai Jumpa.
Istilah-Istilah Pada Git, Belajar Github Bagi Pemula

Istilah-Istilah Pada Git, Belajar Github Bagi Pemula

Istilah-Istilah Pada Git, Belajar Github Bagi Pemula


Ngulik Kode - Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan penjelasan kepada kalian yang ingin memulai untuk belajar Git atau Github. Pada Git banyak sekali istilah-istilah yang harus kita pahami istilah-istilah tersebut mungkin belum pernah kalian dengar sama sekali. Git ini juga bisa disebut Version Control, Version Control adalah sebuah aplikasi yang mampu mengelola perubahan terhadap file. Dia mencatat perubahan apa saja yang terjadi, kapan terjadi, siapa yang mengubah, dan apa isi perubahannya.

Berikut, dibawah adalah beberapa istilah-istilah yang sering kali kita dengar ketika mempelajari Git atau Github antara lain :
ISTILAH DESKRIPSI
Repository Database yang menyimpan history/ riwayat perubahan
Snapshot Potret kondisi file dan folder pada saat tertentu
Commit Snapshot yang disimpan di repository
Branch Serangkaian commit yang berkaitan sehingga kalau digambar seperti garis lurus berisi banyak commit. Satu repository bisa berisi banyak branch.
Master Nama branch default yang diberikan git pada waktu kita membuat repository. Branch master ini tidak istimewa. Dia bisa dihapus dan direname sesuka hati.
Head Ujung branch, commit terbaru di dalam branch
HEAD Head yang sedang aktif. Walaupun satu repository bisa memiliki banyak branch, tapi cuma satu yang aktif.
Working Folder Folder berisi file dan folder tempat kita bekerja. Biasanya working folder berisi banyak file source code untuk aplikasi yang sedang kita buat. Git memantau working folder ini, dan bisa mengetahui file dan folder mana yang sudah berbeda dari posisi commit terakhir. Perbedaan atau perubahan ini bisa disimpan menjadi commit baru, atau dikembalikan ke kondisi sebelum diubah.
Staging Area Snapshot dari working folder yang akan kita simpan pada saat commit. Ini adalah fitur unik Git yang tidak dimiliki version control lain. Dengan adanya staging area, kita bisa memilih perubahan mana yang akan di-commit dan mana yang tidak.
Object Store Ini adalah database tempat semua commit disimpan.
Berikut adalah beberapa istilah-istilah yang ada pada Git atau Github beserta penjelasanya agar kalian bisa lebih memahaminya lagi. Sekian yang dapat saya sampaikan, jika ada pertanyaan silahkan tuliskan pada kolam komentar dibawah.
8 Aplikasi Git Untuk Desktop Windows

8 Aplikasi Git Untuk Desktop Windows

8 Aplikasi Git Untuk Desktop Windows


Ngulik Kode - Pada kesempatan kali ini saya ingin memberi tahu kepada kalian delapan aplikasi pendukung untuk Git pada sistem operasi windows. Pada aplikasi ini adalah aplikasi untuk memudahkan kalian yang ingin menggunakan Git sebagai media penyimpanan project anda dengan aman. Seperti pada perintah-perintah Git pada umumnya seperti Pull, Push, Commit, Fetch, dan lain-lain aplikasi ini juga terdapat perintah-perintah yang disediakan agar lebih mudah dalam penggunaannya. Git dilengkapi dengan built-in alat GUI untuk melakukan ( git-gui ) dan browsing ( gitk ), tetapi ada beberapa alat pihak ketiga untuk pengguna yang mencari pengalaman platform-spesifik.

Lalu apa saja aplikasi pihak ketiga yang dapat digunakan untuk keperluan Git ? ada beberapa aplikasi yang sudah saya rangkum dari forum Git, yaitu terdapat delapan aplikasi pihak ketiga yang dapat digunakan pada sistem operasi Windows. Berikut adalah delapan aplikasi pihak ketiga Git :

1. Github Desktop

Aplikasi Github Desktop ini adalah aplikasi yang dikembangkan oleh pihak Github itu sendiri untuk memudahkan penggunanya melakukan perintah-perintah agar dapat saling terhubing antara deskop local pengguna dengan server Github.


Github Desktop
Platform: Windows, MacOS
Harga: Gratis

2. SourceTree

SourceTree menyederhanakan bagaimana Anda berinteraksi dengan Git Anda dan repositori Mercurial sehingga Anda dapat fokus pada coding. Memvisualisasikan dan mengelola repositori Anda melalui antarmuka yang sederhana SourceTree ini.


SourceTree
Platform: MacOS, Windows
Harga: Gratis

3. Git Extension

Git Extensions adalah antarmuka pengguna grafis untuk Git yang memungkinkan Anda untuk mengontrol Git tanpa menggunakan commandline.


Git Extensions
Platform: Windows 
Harga: Gratis

4. SmartGit

SmartGit adalah klien Git dengan dukungan untuk GitHub Pull Permintaan + Komentar dan SVN. Ini berjalan pada Mac OS X, Windows dan Linux.


SmartGit
Platform: Windows, Mac, Linux
Harga: $79 / user / Gratis untuk penggunaan non-komersial

5. Git-Cola

Git Cola adalah grafis ramping dan kuat Git klien. Ditulis dengan Python dan berlisensi GPL.


git-cola
Platform: Windows, Mac, Linux
Harga: Gratis

6. GitEye

Grafis intuitif klien Git dengan integrasi perencanaan favorit Anda, pelacakan, kode meninjau, dan membangun alat.


GitEye
Platform: Windows, Mac, Linux
Harga: Gratis

7. GitKraken


GitKraken
Platform: Windows, Mac, Linux
Harga: Tidak Untuk Penggunaan Non-Komersial

8. Aurees


Platform: Windows 
Harga: $69.99 / user / Gratis untuk penggunaan non-komersial

Berikut adalah kumpulan aplikasi pendukung untuk keperluan Git yang dapat di jalankan pada sistem operasi Windows, masih ada lagi beberapa aplikasi yang tersedia selain dari sistem operasi windows seperti MacOS dan Linux. Sekian, cukup sampai disini yang dapat saya sampaikan.

Pengenalan Git Dan Github, Belajar Memahami Github Bagi Pemula

Pengenalan Git Dan Github, Belajar Memahami Github Bagi Pemula

Pengenalan Git Dan Github, Belajar Memahami Github Bagi Pemula


Ngulik Kode - Github adalah sebuah platform atau sebuah situs web yang digunakan untuk para programmer berkumpul, mengedit, membagikan proyek ataupun source kode yang sedang dikerjakan. Atau bisa dikatakan juga layanan hosting untuk proyek open source yang menggunakan Tool System Revisi kontrol Git. Github ini bisa di sebut juga sebagai media sosialnya untuk para developer dalam mengembangkan suatu proyek.

Situs Github ini memberikan fungsionalitas jejaring sosial dan grafik jejaring sosial untuk menampilkan bagaimana pengembang menggarap versi repositori mereka. Github juga menyediakan beberapa layanan lain seperti situs dengan model pastebin bernama Gist yang menyajikan wiki untuk masing-masing repositori dan layanan web yang dapat disuting melalui sebuah repositori Git, layanan slide bernama Speaker Deck, serta platform analisis berbasis web dengan nama Gauges.

Pada bulan Januari 2010, Github dioperasikan dengan nama Github, Inc. Perangkat lunak yang menjalankan Github ditulis dengan Ruby on Rails dan Erlang oleh para pengembang Github, Inc. (Sebelumnya dikenal sebagai Logical Awesome), yakni Chris Wanstrath, PJ Hyett, dan Tom Preston-Werner.

Apa itu Git ?

Git merupakan sebuah Version Control System (VCS) yang dikembangkan dalam tim pengmbangan sebuah proyek untuk bekerja sama. Maksud dari Version Control adalah sistem Git akan mencatat setiap perubahan yang terjadi pada source code, sehingga memungkinkan untuk mengambil kembali source code lama jika suatu saat kita ingin kembalo ke versi sebelumnya dari aplikasi yang pernah kita tulis.

Yang membedakan Github dengan Project Hosting yang lain bisa kita lihat di bawah ini:

  1. Github menggunakan Git sebagai tool utama dalam merevisi code.
  2. Github menyediakan free hosting untuk proyek open source, tetapi Github juga menawarkan hosting berbayar untuk proyek perusahaan atau peribadi yang sifatnya private.
  3. Github ditargetkan untuk para developer yang bekerja secara tim dan tidak pada satu tempat.
  4. Github mempunyai fitur Social seperti Twitter seperti follow atau favorit (Star).
  5. Github mendukung semua bahasa pemrograman, anda bebas memakai bahasa dan tools yang bisa anda pakai.
Tulisan berikut adalah hanya pengenalan tentang Github bagi anda yang sama sekali belum mengetahuinya. Akan saya lanjutkan pada artikel berikutnya. Sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf. 

Referensi :

Cara Membuat Dan Menampilkan Animasi GIF Gambar Gerak Pada Android Studio

Cara Membuat Dan Menampilkan Animasi GIF Gambar Gerak Pada Android Studio

Cara Membuat Dan Menampilkan Animasi GIF Gambar Gerak Pada Android Studio

Ngilik Kode - Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan cara untuk menampilkan animasi gambar bergerak seperti GIF pada android studio. Pada dasarnya android studio tidak dapat menampilkan atau tidak dapat membuat gambar bergerak langsung menggunakan file dengan format GIF. Agar kita dapat menampilkan animasi gambar gerak kita harus melakukan koding sedikit, dengan metode  animation-list  dengan mengatur waktu durasi gerakan pada gambar. Dalam kasus ini anda dapat menerapkannya seperti animasi loading, tutorial cara berwudhu, tutorial cara senam, dan lain sebagainya.



Pada artikel kali ini saya ingin mencontohkannya kepada kalian membuat animasi loading pada android misalnya. Lalu apa saja yang kalian harus persiapkan ? yang harus anda persiapkan adalah kumpulan gambar seperti gambar dibawah ini.



Pada kumpulan gambar itu lah yang nantinya akan di jadikan gambar bergerak dengan mengatur waktu durasi gerak pada gambar melalui kodingan. Masih belum kebayang ? Oke, langsung masuk saja ke cara berikutnya adalah membut proyek baru pada Android Studio. 

Jika sudah membuat proyek baru, atau menjalankan proyek yang sudah ada. Sekarang anda meletakkan semua gambar yang sudah anda siapkan tadi kedalam directory drawable pada Android Studio.


Jika sudah memindahkan semua gambar yang dibutuhkan, sekarang anda tinggal membuat file XML di dalam directory drawable. saya kasih contoh beri nama animasi_loading.xml lalu ketikan seperti kode dibawah ini



Kemudian jika sudah, lanjut ke file layout, lalu pilih file layout yang ingin di tampilkan gambar. Untuk menampilkan gambar kita menggunakan ImageView Lalu kita menambahkan kode ImageView seperti kode dibawah ini.



Jika sudah menambahkan kode ImageView pada layout, sekarang kita masuk pada file Java lalu tambahkan kode hingga menjadi seperti kode dibawah ini.


Jika sampai proses ini sudah dilakukan, sekarang kita test proyeknya, apakah ada yang error atau tidak. Jika tidak ada yang error maka akan tampil seperti dibawah ini.


Sekian tutorial yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf. Jika masih kurang pahan dari penjelasan saya dan ada yang ingin di tanyakan silahkan komentar dibawah.