Apa Itu Exception dan Thread Pada Java

Apa Itu Exception dan Thread Pada Java

Apa Itu Exception dan Thread Pada Java

Ngulik Kode - Exception adalah suatu kejadian yang terjadi pada saat program sedang berjalan yang dapat mengganggu proses eksekusi program. Exception dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kesalahan input, file yang tidak ditemukan, atau masalah jaringan. Exception harus dihandle dengan benar agar program dapat terus berjalan dengan lancar dan tidak terjadi crash. 


Java menyediakan kelas-kelas yang dapat digunakan untuk menangani exception, seperti try-catch dan throws. Dengan menggunakan try-catch, kode yang memiliki potensi terjadinya exception dapat dikelilingi dengan blok try, dan blok catch akan menangani exception yang terjadi. Misalnya:



Selain itu, Java juga menyediakan kelas throws yang dapat digunakan untuk menandai bahwa suatu method mungkin akan menimbulkan exception. Jika method tersebut tidak menangani exception yang terjadi, maka exception tersebut harus ditangani oleh method yang memanggilnya. Misalnya:



Thread adalah suatu proses yang berjalan pada sistem operasi yang dapat dijadikan sebagai bagian dari suatu program. Thread dapat membantu meningkatkan performa aplikasi dengan mengelola beberapa proses secara bersamaan (multithreading). Setiap thread memiliki prioritas yang dapat digunakan untuk mengatur urutan eksekusi thread pada sistem operasi. 


Java menyediakan kelas Thread yang dapat digunakan untuk membuat dan mengelola thread. Untuk membuat thread, Anda dapat meng-extend kelas Thread atau mengimplementasikan interface Runnable. Kemudian, Anda dapat membuat objek thread dan memanggil method start() untuk memulai eksekusi thread. Misalnya:



Anda juga dapat mengatur prioritas thread dengan menggunakan method setPriority(). Prioritas thread dapat bernilai antara 1 sampai 10, dengan 1 sebagai prioritas terendah dan 10 sebagai prioritas tertinggi. Misalnya:


Demikian penjelasan tentang exception dan thread di Java. Semoga membantu! Sebagai tambahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola exception dan thread di Java:

  1. Jangan menggunakan exception sebagai bagian dari logika program. Exception harus dihandle dengan benar dan tidak boleh digunakan sebagai cara untuk mengontrol alur program. 
  2. Selalu gunakan finally untuk membersihkan resource yang sudah tidak dibutuhkan setelah exception terjadi. Misalnya, jika Anda menggunakan file atau koneksi database, pastikan untuk menutupnya setelah exception terjadi. 
  3. Jangan membuat thread secara berlebihan. Setiap thread yang dibuat akan menambah beban pada sistem operasi, sehingga terlalu banyak thread akan menurunkan performa aplikasi. 
  4. Gunakan thread dengan bijak. Misalnya, jika Anda membuat aplikasi GUI, gunakan thread untuk mengelola proses yang berjalan di latar belakang agar tidak mengganggu interaksi pengguna dengan aplikasi. 
  5. Selalu berhati-hati saat menggunakan thread. Pastikan untuk mengelola akses ke resource yang dibagi oleh beberapa thread dengan benar agar tidak terjadi konflik. 

Dengan memahami dan mengelola exception dan thread dengan baik, Anda dapat membuat aplikasi Java yang lebih handal dan stabil. Selamat mencoba!
Menggabungkan (Merge) Array di JavaScript

Menggabungkan (Merge) Array di JavaScript

Menggabungkan (Merge) Array di JavaScript



Ngulik Kode - Banyak cara untuk menggabungkan array pada JavaScript. Kalian bisa menggunakan cara yang panjang ataupun yang pendek. Okay, akan saya tunjukkan beberapa cara tersebut pada artikel ini.
Ketika bekerja dengan array di JavaScript, ada kasus dimana kalian ingin menggabungkan banyak array sekaligus. Contoh, array dengan data-data yang berhubungan datang dari sumber yang berbeda dan kalian ingin menggabungkannya menjadi satu array.

Kalian bisa menggabungkannya dengan berbagai cara.

1. Menggunakan Spread Operator pada JavaScript


Menggunakan operator ini pada arrays, kalian bisa menggabungkan nilai dalam array sekaligus.


Pada variabel merged, kita membuat array baru dan kemudian digabungkan menggunakan titik tiga kali (...) diikuti variable array1 kemudian array2. Sekarang kalian lihat di console kalian, hasil dari variabel array adalah gabungan dari variabel array1 dan array2.


Kalian juga bisa menggunakan operator ini untuk beberapa array:



Pada variabel merged kali ini, kita memanggil variable array3, kemudian array2, dan yang terakhir array1.


2. Menggunakan Array.concat pada JavaScript


Kalian bisa menggunakna metode concat array untuk menggabungkan nilai dalam array dengan nilai baru untuk membuat array baru.


Nilai ini bisa berupa angka, string, boolean, object, atau array.


Method ini menerima parameter sebagai berikut:



Dengan menjadikan array sebagai parameter, kalian bisa menggabungkan array yang sudah ada dengan array yang akan digabungkan untuk membuat array baru. Contohnya seperti ini:



Seperti yang kalian lihat, isi dari array1 digabungkan dengan isi dari array2 untuk menjadi array baru yang dimasukkan ke varibel merged.


Kalian juga bisa menggunakan beberapa paramter untuk digabungkan:



Pada contoh ini, kita menggunakan metode concat pada array3 yang berarti isi dari array3 adalah nilai yang pertama digabungkan dalam array.


Untuk paramater, kita memanggil array2 dahulu, yang berarti isi dari array2 berada setelah array3, dan kemudian diikuti isi dari array1.


3. Menggunakan Array.push pada JavaScript


Metode push array digunakan untuk push(add) nilai baru ke akhir dari isi array.



Dengan menggunakan metode ini, kalian dapat menambahkan (selanjutnya saya sebut push) sebuah array baru ke array yang sudah ada untuk membuat proses penggabungan.



Di sini, kita menggunakan perulangan for untuk mengulang nilai dari array2, dan setiap pengulangan, kita push nilai pada indeks ke array1.


Diakhir perulangan, kalian lihat isi dari array1 sekarang berubah, yaitu ditambahkan isi dari array2.


Selain memakai cara perulangan, kalian juga bisa menggunakan spread operator untuk metode push. Metode push menerima beberapa parameter yang dipisah dengan koma, kalian bisa menambahkan array lain di metode ini, dan mereka akan ter-push semua ke array yang menggunakan metode push.



Kalian juga bisa melakukan metode ini pada beberapa array:


Di sini, kita panggil metode push pada array3, lalu menambahkan array2 dengan spread operator, dan kemudian diikuti array1 sebagai parameter yang akan dipush ke array3.


Penutup


Pada artikel kali ini kalian sudah mempelajari cara menggabungkan array di JavaScript. Diantara ketiga ini, kalian paling suka pakai cara yang mana nih?


Jangan lupa share ya. Supaya ilmu yang sudah kalian pelajari tidak lupa.


Happy Coding!

Merubah Format Angka Menjadi Mata Uang (Currency) di JavaScript

Merubah Format Angka Menjadi Mata Uang (Currency) di JavaScript

Merubah Format Angka Menjadi Mata Uang (Currency) di JavaScript

Ngulik Kode - Saat kalian bekerja dengan data dari API, kalian akan mendapatkan data ini dalam beberapa format umum. Misalnya, jika kalian sedang membangun toko online atau e-commerce, kalian mungkin memiliki data seperti harga.


Data harga ini bisa berupa angka umum seperti 17500 atau angka lainnya seperti contoh di bawah ini:



Kalian tidak ingin memasukkan angka langsung ke aplikasi atau halaman web kalian karena akan sulit dipahami oleh user.

Bahkan jika kalian menambahkan tanda mata uang, itu tidak menyelesaikan masalah karena kalian ingin menambahkan koma dan desimal di posisi yang benar. Kalian juga ingin setiap output harga berdasarkan mata uang dengan format yang tepat.

Misalnya, 25750 akan menjadi Rp.25.750,00 (Rupiah) atau $25,750.00 (US Dollar) dan seterusnya, tergantung pada mata uang yang kalian tentukan. Dan kalian dapat mengonversi angka-angka ini menjadi mata uang menggunakan metode Intl.NumberFormat() dalam JavaScript.

Berikut adalah contohnya:



Pada artikel ini, saya akan membantu kalian untuk memahami setiap opsi di atas, apa yang dilakukan codingan tersebut, dan cara menggunakan metode ini dengan benar untuk memformat angka sebagai mata uang.


Cara Menggunakan Intl.NumberFormat() Untuk Memformat Angka Sebagai Mata Uang

Kalian bisa menggunakan konstruktor Intl.NumberFormat() untuk membuat objek Intl.NumberFormat yang menggunakan pemformatan angka yang sensitif, seperti format mata uang.

Konstruktor ini mengambil dua parameter utama, locale dan options. Keduanya opsional.


Perhatikan bahwa Intl.NumberFormat() dapat dipanggil dengan atau tanpa new. Keduanya akan membuat instance Intl.NumberFormat baru.


Ketika kalian menggunakan konstruktor Intl.NumberFormat() tanpa menambahkan locale atau option apapun, maka hanya akan memformat angka dengan menambahkan koma.


Kalian tidak mau pemformatan angka biasa seperti di atas. Kalian ingin memformat angka-angka ini sebagai mata uang, sehingga mengembalikan simbol mata uang dengan pemformatan yang tepat tanpa harus digabungkan secara manual.


Argumen Pertama: Locales


Locale adalah parameter opsional yang dapat diteruskan sebagai string. Ini mewakili wilayah geografis, politik, atau budaya tertentu. Itu hanya memformat angka berdasarkan lokal dan bukan pemformatan mata uang.



Kalian akan melihat bahwa angka atau harga sekarang diformat berdasarkan locale.


Argumen Kedua: Options(Style, Currency, dll.)


Ini adalah parameter utama dan kalian bisa menggunakannya untuk memformat mata uang. Ini adalah objek JavaScript yang menyimpan parameter lain seperti:

  • style: kalian menggunakan ini untuk menentukan jenis pemformatan yang kalian mau. Ini mengambil nila-nilai seperti desimal, mata uang, dan unit. Pada artikel ini, kalian akan menggunakan pemformatan mata uang.
  • currency: option lain adalah currency. Kalian bisa menggunakan option ini untuk menentukan mata uang yang kalian ingin format, seperti 'IDR', 'USD', 'GBP', 'EUR', dan masih banyak. Ini juga akan membantu memberikan simbol pada posisi yang sesuai berdasarkan locale.


Ada opsi lain yang mungkin akan jarang kalian gunakan, yaitu useGrouping, yang mana digunakan untuk menggabungkan angka dengan koma (atau titik untuk beberapa locale). Ini adalah boolean, secara default sudah diset ke true. Ini kenapa output kalian memiliki sebuah koma atau titik pada artikel ini. (seperti Rp 150.000,00)



Option lain adalah maximumSignificantDigits. Kalian bisa gunakan ini untuk membulatkan variabel price kalian berdasarkan jumlah digit signifikan yang telah kalian tentukan. Contoh, ketika kalian set nilainya ke 3, 150.000,00 akan menjadi 150.000



Penutup


Sekarang kalian sudah mempelajari cara memformat angka menjadi mata uang tanpa menggunakan library. Keren!


Semoga artikel ini bermanfaat dan kalian juga bisa banget share artikel ini ke siapapun ya. Bagi-bagi ilmu supaya kalian juga ngga lupa sama ilmunya. Terima kasih!